Kartu Tarot…. Bilamana kita mendengar istilah kartu Tarot atau ramalan Tarot pikiran kita secara otomatis langsung tertuju pada satu kartu khusus yang dianggap menakutkan serta membawa sial bagi orang yang mendapatkan kartu tersebut. Kartu yang dimaksudkan adalah Kartu Tarot Major Arcana nomor XIII—The Death alias Kartu Kematian—bilamana diterjemahkan secara harafiah.
Atau bila kita mendengar kartu Tarot maka pikiran kita langsung tertuju pada Kartu Tarot yang jumlahnya dua puluh dua kartu, karena memang kartu Tarot Major Arcana-lah yang paling sering muncul dalam film-film, komik, sinetron atau telenovela.
Dan yang paling menyedihkan adalah Kartu Tarot nomor XIII—The Death selalu menjadi Kartu Mati, maka konotasi The Death adalah kartu pembawa sial yang paling ditakuti dari seluruh deret Kartu Tarot yang kita kenal.
Sebenarnya apa itu kartu tarot?
Tarot mulanya merupakan permainan kartu yang diturunkan dari permulaan waktu. Yang mungkin saja pada saat itu kartu-kartu Tarot sudah digunakan sebagai ramalan yang digunakan untuk kepastian spiritual.
Asal muasal kartu Tarot sendiri agak kurang jelas dan sampai kini tetap menjadi misteri. Banyak sekali teori serta pendapat yang mencoba menjelaskan asal usul kartu Tarot ini dan menjadikan kartu ini lebih diselubungi oleh misteri.
Banyak yang berpendapat bahwa kartu Tarot sudah dipergunakan sejak zaman Mesir Kuno empat ribu tahun yang lalu, lalu ada yang berpendapat dua ribu tahun dan bahkan ada pula yang berpendapat sejak zaman Renaissance sebagai pengaruh dari kebudayaan Islam yang masuk ke Barat. Namun disini kita tidak akan membicarakan asal muasal kartu Tarot, kita bisa membahas hal ini dilain kesempatan dan lain waktu.
Diperkirakan kartu Tarot berubah bentuk dasarnya menjadi bentuk yang kita kenal sekarang ini sejak abad ke 16. Kartu Tarot terdiri atas tujuh puluh delapan kartu yang terbagi atas dua bagian utama:
- Dua puluh dua Kartu Major Arcana (Arcanuum—Latin—Rahasia), sering dikenal sebagai kartu utama.
- Lima puluh enam Kartu Minor Arcana.
Kartu Tarot dipercaya sebagai alat untuk mengungkap segi-segi kehidupan manusia yang cenderung tajam serta dipercaya mampu mengungkap rasa ingin tahu manusia untuk menyingkap apa yang mungkin dapat terjadi dalam kehidupannya di masa yang akan datang.
Etika Membaca Kartu Tarot
Membaca Kartu Tarot merupakan pengalaman yang sangat berpengaruh, mendebarkan serta menyenangkan. Karena membaca Kartu Tarot seperti membaca kebijaksanaan para bijak yang tidak lekang oleh waktu kita seperti dibawa menuju keindahan kebijaksanaan itu sendiri. Dengan membaca Kartu Tarot kita mencari kebenaran yang sejati.
Perlu diperhatikan bahwa kartu Tarot tidak memberikan jawaban atau penyelesaian bagi seluruh permasalahan yang sedang kita hadapi apalagi terhadap persoalan yang kita buat sendiri. Kartu Tarot hanya memberikan beberapa alternative jalan keluar yang keputusannya tetap berada di tangan orang yang bertanya.
Pembaca Kartu Tarot sendiri tidak bisa dan sama sekali tidak berhak untuk menentukan pilihan yang harus diambil dan dibuat oleh orang yang bertanya.
Kartu Tarot tidak bisa menjawab pertanyaan yang bila jawabannya adalah iya atau tidak. Pertanyaan-pertanyaan seperti “Apakah si dia benar-benar mencintaiku atau tidak?” atau “Bisakah hubungan kami berlanjut selamanya?” atau pertanyaan seperti “Apakah bisnis ini menguntungkan saya?” tidak bisa dijawab dengan jawaban iya atau tidak karena setiap keputusan dan tindakan yang harus diambil harus dipikirkan masak-masak bukan sekedar jawaban ya atau tidak…. Dan orang yang bertanya tidak akan melakukan apa-apa untuk mewujudkan apa yang menjadi impiannya. Lagipula jawaban iya atau tidak adalah jawaban yang dangkal. Tidak ada maknanya sama sekali.
Pembaca Kartu Tarot untuk bisa memahami setiap nuansa pertanyaan dan permasalahan orang yang bertanya padanya harus membuka dirinya secara emosional, membuka hati dan jiwanya serta menggunakan akal sehat karena kita akan menggunakan kekuatan bawah sadar, petunjuk ilahi dan berempati terhadap setiap permasalahan yang dihadapi oleh orang lain.
Kartu Tarot adalah sekedar kartu, alat yang bisa membantu kita untuk memahami kehidupan manusia dan dengan kehendak Yang Kuasa dapat membantu memberikan jalan keluar bagi masalah yang dihadapi orang lain. Hendaklah kita tidak perlu terlalu mengagung-agungkannya seperti layaknya kitab suci.
Tentu saja kita harus menghargai kartu-kartu tersebut namun bukan berarti kita harus mendirikan sebuah kuil atau tempat suci untuk mereka. Yang harus kita lakukan adalah bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan kuasa dan berkahnya untuk meringankan beban orang yang datang kepada kita.
Sebelum kita mulai untuk membacakan kartu Tarot bagi Penanya kita harus memberikan pendahuluan atau mengingatkan bahwa apa yang kita sebar di atas meja dan kita uraikan makna daripada gambar-gambar tersebut adalah petunjuk, pilihan, saran dan alternative yang diperuntukkan untuk Penanya. Dan perlu terus diingatkan bahwa Penanya adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengambil keputusan itu sendiri.
Buatlah suatu jurnal yang menyeluruh pada percobaan-percobaan untuk sebaran dan uraian sebaran kartu untuk memantau kemajuan yang telah dicapai serta mencari metode yang tepat untuk anda sendiri.
Dan tentu sekali lagi saya ingatkan untuk tidak terlalu membebani diri dan pikiran anda, karena bagaimanapun Jodoh, Mati dan Harta adalah kehendak Tuhan yang Maha Kuasa.
Selamat Berjuang.
Catatan Khusus:
- Bilamana anda memperoleh Kartu Tarot yang jumlahnya tidak lengkap, atau hilang sebuah kartu di kemudian hari. Jangan risau dan ragu lalu sibuk mencari kartu pengganti karena hal itu mungkin sudah dikehendaki, bahwa kita hanya berjodoh dengan kartu yang ada. Kartu yang hilang tidak mengurangi arti dari keseluruhan kartu.
- Disarankan untuk kartu baru untuk tidak langsung dipakai. Tetapi “diisi” dahulu dengan dengan diri kita. Caranya: kocok seluruh set kartu lalu diamkan. Cuci tangan anda dan kocok kembali lalu biarkan kartu baru anda selamaman tidur bersama anda.
- Sebagai penghormatan dan pencegahan dari hal-hal yang tidak kita inginkan cucilah tangan setiap kali sebelum menggunakan dan memakai kartu. Lalu begitu selesai kocok lagi dan letakkan pada tempatnya dan cucilah tangan anda kembali.
- Bilamana dirasakan kartu-kartu anda berat atau merasa aliran energinya rusak karena dipegang-pegang orang lain anda dapat melakukan pembersihan dengan cara yang sama dengan kartu baru.
BAB I Perkenalan
Jumlah keseluruhan Kartu Tarot adalah tujuh delapan Kartu yang terbagi atas dua bagian utama yakni duapuluh dua Kartu Tarot Major Arcana dan limapuluh enam Kartu Tarot Minor Arcana. Kedua bagian tersebut dapat digunakan secara terpisah atau digunakan secara bersama-sama.
Kartu Tarot Major Arcana
Major Arkana biasanya dipakai untuk menunjukkan keadaan mental dan spiritual sedangkan Minor Arkana menunjukkan dan menjelaskan keadaan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat keduniawian atau material.
Major Arkana dapat diurutkan dari kartu 0 (Zero, Nol, Kosong) ke kartu ke duapuluh satu—dimulai dari The Fool (0), The Magician (I), The High Priestess (II), The Empress (III), The Emperor (IV), The Hierophant (V), The Lovers (VI), The Chariot (VII), Strength (VIII), The Hermit (IX), The Wheel of Fortune (X), Justice (XI), The Hanged Man (XII), The Death (XIII), Temperance (XIV), The Devil (XV), The Tower (XVI), The Star (XVII), The Moon (XVIII), The Sun (XIX), Judgment (XX), dan The World (XXI).
Dan bilamana kita telaah, urut-urutan kartu tersebut dimulai dari 0 sampai ke 21 dari the Fool sampai ke The World merupakan alur urut-urutan kisah hidup manusia itu sendiri. Dan terus berulang.
Kartu Tarot Minor Arcana
Ke limapuluh enam Kartu Tarot Minor Arcana memiliki bentuk yang mendasari apa yang kita kenal secara luas dan menjadi kartu permainan yang popular. Sehingga tidak berlebihan bilamana Kartu Tarot Minor Arcana merupakan asal usul dari permainan Kartu Remi yang kita kenal sekarang.
Seperti halnya Kartu Remi, Kartu Tarot Minor Arcana juga terbagi atas empat dasar elemen/rumah/warna/jenis.

Hanya saja jumlah kartu remi modern dikurangi dua buah Joker (Hitam dan berwarna) hanya berjumlah limapuluh dua kartu, sedangkan kartu Minor Arcana berjumlah limapuluh enam kartu.
Hal ini disebabkan karena ada empat kartu yang tidak dipergunakan lagi dalam kartu remi modern yakni kartu-kartu Page/Princess dari Court Card (Raja, Ratu dan Jack). Bilamana kondisi mendesak kita dapat mempergunakan kartu remi modern sebagai ganti kartu Tarot Minor Arcana dengan ditambah satu buah kartu Joker sebagai kartu The Fool.
Setiap Rumah/jenis Kartu Tarot Minor Arcana memiliki empatbelas kartu yang terdiri dari sepuluh kartu berangka: As (satu), dua, tiga dan seterusnya sampai sepuluh dan ditambah empat Kartu Court (Court Card): Raja, Ratu, Ksatria dan Page atau Raja, Ratu, Pangeran dan Putri.
KOCOKAN DAN SEBARAN KARTU
Kocokan Kartu
Banyak cara untuk mengocok kartu-kartu Tarot sebelum kita mulai membacanya dan mencari kebijaksanaan yang terselubung dalam tiap-tiap kartu yang diletakkan.
Kembali disini kita tekankan kocok saja kartu-kartunya sesuai dengan kata hati nurani anda. Apa yang menurut anda paling cocok dan memberikan hasil yang terbaik bagi bacaan kartu anda.
Bila kita merasa lebih cocok mengocok kartu lalu membaginya jadi dua tumpukan lalu mengocok masing-masing tumpukan secara tersendiri dan dikembalikan lagi dalam satu tumpukan lagi dan memberikannya pada Penanya untuk mengocok kartunya sendiri, lakukan saja. Dalam mengocok kartu tidak ada teknik khusus. Semua dapat anda kembangkan sendiri.
Atau bila anda lebih suka mengocokkannya sendiri sambil membuka hati dan perasaan anda atau sambil bercakap-cakap dengan Penanya lalu menyebar kartu-kartunya di atas meja tanpa memberikan Penanya kesempatan untuk mengocoknya sendiri. Silahkan. Lakukan kocokan kartu sesuai dengan hati nurani atau panggilan hati anda.
Sebaran Kartu
Sebaran kartu untuk membaca Tarot juga cukup beragam. Namun disini kita hanya mempelajari satu buah sebaran kartu yang penting sebagai dasar untuk membaca Tarot bagi pemula. Sebaran kartu yang dimaksud di sini adalah sebaran kartu yang snagat populer yang digunakan banyak orang baik itu Pembaca Tarot Pro atau seorang Pemula.
Celtic Cross (baca: Keltik, bukan Seltik) adalah sebaran kartu yang sangat banyak digunakan untuk membaca dan mengartikan Tarot. Sebaran kartu Celtik Cross ini terdiri atas sebelas kartu yang tiap-tiap posisinya memberikan gambaran dan saran yang bisa kita jelaskan pada Penanya.

- Keadaan Penanya Saat ini
- Situasi sekitar yang mempengaruhi Penanya
- Hambatan yang dihadapi Penanya
- Dasar, pijakan untuk bertindak/mengambil tindakan
- Pelajaran dari masa lalu/hal-hal yang di masa lalu yang mempengaruhi keadaan sekarang
- Fokus ke depan
- Apa yang mungkin terjadi/saran-saran yang harus diberikan
- Kepribadian Penanya
- Pendapat/opini orang lain mengenai Penanya
- Harapan dan Ketakutan
- Hasil Akhir, apa yang yang bisa dicapai/diraih
Di sini kita tidak mempelajari apa yang sudah umum dipercayai orang bahwa kartu Tarot yang terbalik memiliki arti yang berbeda atau arti yang negative daripada kartu Tarot yang tidak terbalik. Bila anda mendapati kartu anda terbalik saat menarik kartu dan menyebarnya, maka putar kembali kartu tersebut ke posisinya yang benar/tegak. Hal ini dikarenakan bahwa kita menerapkan apa pun yang kita baca, semua keputusan kita kembalikan lagi pada Penanya. Kita tidak dapat memberikan pendapat/opini apalagi memberikan keputusan apa yang terbaik bagi mereka. Ingat nasib seseorang berada di tangan orang yang bersangkutan.
Tentu saja sebelum anda mencoba membaca kartu untuk orang lain, kita perlu menghapal dan memahami arti tiap-tiap kartu serta berlatih membaca kartu Tarot, serta membuat jurnal untuk memudahkan kita memantau perkembangan kemampuan kita.